Rabu, 16 November 2011

Tuhanku,
aku mengerti Engkau tak akan memberi cobaan dimana aku tak akan kuat menghadapinya
apapun itu, saat ini aku terus berusaha untuk kuat dan bangkit kembali
siapapun dia, orang2 yg menyakitiku aku tak hendak membalasnya dengan perbuatan serupa
karena hanya Engkau yg berhak untuk memberikan balasannya
Engkau Maha Mengetahui balasan apa yang pantas buat mereka seadil-adilnya
Walau terkadang aku tak habis mengerti, mengapa mereka tega berbuat aniaya terhadap sesamanya
Aku berusaha untuk selalu mensyukuri karuniaMu, rakhmatMu dan karunia yang Engkau berikan untukku, berusaha untuk merawat dan memeliharanya
tapi mengapa selalu kesakitan dan kepedihan yg aku alami
Bimbinglah aku ya Allah, dalam menghadapi semua ini
agar aku selalu berada di jalanMu, jalan kebaikan dan kebenaran
mereka adalah ciptaanMu, yang selayaknya kucintai dan kukasihi tanpa ragu
aku tak hendak membenci mereka, tak hendak mengutuk mereka,
jika itu sampai kulakukan bukankah aku tidak menjadi lebih baik dari mereka?
Tidak!!! Aku tak mau seperti itu, dan aku bukan manusia seperti itu,
Aku adalah diriku, yang ingin selalu penuh kasih terhadap sesama, terhadap ciptaanMu
Kalaupun Engkau telah memberi satu rasa yg lain terhadap seorang lelaki
aku tak hendak menolaknya, dan akan kupelihara dan kurawat rasa itu semata2 hanya karenaMu ya Allah.
Walau terkadang membuatku menangis tanpa sadar dalam tidurku dan ketika aku berada di atas kendaraanku sendirian,
membuatku tersengguk setiap kutarik nafas panjang bila mengingatnya
Begitu pedih dan perih bila mengingatnya
Apa salahku? Kenapa dia tega berbuat itu? Kenapa aku yg harus jadi korbannya?
Tuhan, betapa berat rasanya ujian yg Kau berikan ini, tapi aku tahu bahwa Kau ingin aku kuat menghadapinya ... karena itu akan membuatku semakin tegar,
Aku rindu suaranya, yang biasanya saat2 malam spt ini selalu menyapaku, berbicara tentang segala hal
aku rindu candanya dan lelucon2nya yg bisa membuatku tertawa lepas dan bahagia
aku rindu kehadirannya, yg membuatku nyaman dan tenang
Aku rindu memasak untuknya
Ya Tuhan, betapa aku sangat merindukannya
Betapa pedih dan perihnya rasa rindu ini
Kenapa semua harus terjadi
yang membuat aku dan dia terpisahkan?
disaat kebahagiaan itu sedang dalam puncaknya?
Tuhan, ijinkan aku melupakan dia, agar rasa sakit ini bisa hilang
kalau memang dia diciptakan bukan untukku, hilangkanlah dia dari dalam ingatanku
namun yang terjadi adalah semakin ingin kumelupakannya semakin kuat bayangannya hadir dalam ingatanku, dan semakin sakit rasanya ...
Why???
Begitu inginku tak memikirkan dia, begitu ingin kuhapus masa lalu, begitu ingin kulepas dari bayangannya, tapi ku tak kuasa
Hanya atas ridhoMu Ya Allah itu semua terjadi ...