Terima kasihku padaMu ya Allah ...
telah Kau berikan aku kekuatan dalam menghadapi ini semua ...
walau pedih itu masih terasa begitu nyeri ...
semoga aku akan tetap bisa menghadapi ini semua hingga akhir nanti ...
Engkau petunjukku dan penolongku ...
biar kuserahkan dan kupasrahkan segala-galanya kepadaMu
karena hanya Engkaulah Yang Maha Bijaksana ...
Engkaulah kebenaran yang sejati ...
Engkau Yang Mengetahui apa yang ada di dalam hatiku,
apa yang kurasakan ... Engkau Maha Tahu apa yang terbaik untukku ...
kukembalikan seluruhnya kepadaMu,
Engkau Yang Berkehendak dan hanya Engkaulah yang akan mencabutnya ...
Ini ujian buatku juga buatnya ... dan ini akan membuatku semakin mengerti
dan Insya Allah semakin arif dalam bertindak ...
semoga aku dapat memenangkan peperangan batin ini.
Dalam sedihku, dalam dukaku... aku ingin selalu dapat mensyukuri anugerahMu ...
dan semoga aku dapat selalu jujur kepada diriku dan hati nuraniku sendiri ...
biarlah dia membuangku dan menganggapku sampah
asalkan bukan Kau ... aku maafkan semua perbuatannya
karena dia manusia begitupun aku ... yg tak pernah luput dari salah ...
bukankah perempuan yang mulia adalah perempuan yang selalu tersenyum kala dihina dan dicaci ...
perempuan yang mulia adalah perempuan yang sanggup memaafkan kesalahan dari laki-laki yang dicintainya
perempuan yang mulia akan masih terus bersabar dan tersenyum walau sikap kasar yang dia terima ...
Ya Allah, jadikan aku seseorang yang ikhlas lahir dan batin ... walaupun dia sudah tak peduli lagi ...
walaupun segala-galanya dalam diriku telah diambilnya ... hingga tiada tersisa ...
walaupun dia telah melukaiku dengan begitu dalam ...
walaupun luka itu hingga kini masih menganga lebar ...
jadikan aku manusia yang arif dan bijak dalam menghadapi setiap persoalan ...
berikan kepada lelaki itu kebahagiaan yang dia inginkan ... walau aku amat sangat terluka karena dia ...
tapi demi Engkau Ya Allah ... aku mencintainya tanpa syarat.
Engkau yang memberi rasa ini agar aku bisa benar-benar mengerti arti cinta yang sejati ...
