Aku nggak seuzon, tapi aku bisa merasakan apa yg kamu ceritakan ttg aku ke dia. Tidak apa-apa ... silahkan saja, kalau dosa bukan aku kok yg nanggung. Biarlah aku dibilang sakit, sakit mata-mata atau apa ... terserah orang mau ngomong apa, dan aku jadi seperti ini juga bukan karena tidak ada sebabnya. Aku juga tahu kalau aku jadi bahan olok-olok ... it's okay ... tidak apa-apa, tapi aku selalu berdo'a semoga aku selalu dijauhkan dari perbuatan seperti itu terhadap siapapun. Jangan sampai aku seperti mereka, semoga Tuhan memaafkan mereka yg telah mengolok-olokku. Tuhan akan selalu mengerti dan tidak akan tutup mata terhadap orang2 yang terdholimi. Terima kasih ya mas, kamu telah semakin membuka mataku, bahwa orang yang kelihatan baik itu belum tentu baik di dalam hatinya. Aku tidak menyalahkanmu dalam hal ini, mungkin memang syetan sedang menggoda hatimu dan hati mereka untuk berbuat sesuatu yang sebenarnya tidak mereka sadari menyakiti perasaan orang lain. Apapun itu aku tetap akan selalu berdo'a buatmu dan buat mereka. Baik yang tanpa sadar menganiaya orang maupun yang teraniaya. Semoga Tuhan selalu menjagaku dari hal-hal dan perbuatan buruk terhadap orang lain, apalagi mengolok-olok ataupun berbicara yang merusak nama baik orang lain. Kalaupun aku marah dan ingin mengolok-olok, hal itu cukup aku tuangkan ke dalam tulisan dan hanya aku yg tahu, dan tidak kuceritakan kepada siapa-siapa. Semua perbuatan baik atau buruk akan diperhitungkan di akhirat nanti, aku hanya ingin dan berusaha menjadi orang baik, walau ternyata menjadi orang baik itu sangat sulit dan penuh diuji kesabarannya bahkan kadang2 dimanfaatkan kebaikan2nya. Tidak apa-apa yang penting niatnya kok. Ya aku kecewa saja terhadapmu, tega2nya kamu menceritakan apa yg kulakukan kepadamu ke dia, tapi di lain pihak aku mencoba untuk mengerti bahwa kamu sedang menarik perhatian dia dan sedang menjual dirimu setinggi mungkin agar dia bisa tertarik padamu, atau agar dia kasihan? Hmmm ... haruskah aku ceritakan apa yg pernah kamu lakukan terhadapku kepadanya? Mudah2an Tuhan menjagaku dari perbuatan itu. Aku marah, tapi aku tak ingin jadi 'kampungan' dengan menceritakan semua tentang kamu ke dia. Bukan 'level' ku untuk berbuat seperti itu.