mengukir mimpi akan masa depan
tadinya aku bermimpi
bahwa akulah yg akan merawatmu di masa tuamu
mendampingimu di hari-hari terakhirmu
menemanimu ketika tubuhmu kian melemah
sekarang aku baru menyadari
kenapa aku harus percaya kata-katamu?
Kupikir kamu memang serius
kupikir kamu bersungguh-sungguh
kita akan pergi ke suatu tempat dan
memulai hidup yang baru berdua
ketika anak-anak kita sudah menjadi dewasa
ketika mereka tak membutuhkan kita lagi
dan kita tinggal menikmati masa tua berdua
hanya berdua ...
namun kini aku mengerti
bahwa ternyata itu hanyalah caramu
untuk merayuku agar kuterpikat padamu
karena ternyata kau tidak cuma mengatakan itu kepadaku
ada seseorang lain yang kau rayu dengan kata-kata yang sama
betapa bodohnya aku
dengan lugu dan polosnya aku percaya
setiap kata yang kau ucapkan
setiap kalimat yang keluar dari bibirmu
kau bilang cinta padaku
dan hanya aku satu-satunya yang kau cintai
membuatku terharu dan membutakanku
wanita mana yang tak terluka?
apalagi ketika dia begitu percaya dan ketika dia mulai benar2 jatuh cinta
jika rasa ini tidak ada, dan aku tidak mempercayai kata-katamu
dan aku masih menganggap bahwa semua laki-laki adalah sama pembohongnya
mungkin tak akan sesakit ini
dan aku masih tetap seperti aku yang dulu
yang selalu ceria dan menghadapi segala persoalan yang ada dalam hidup ini dengan ringan
tadinya hadirmu membuatku semakin kuat
hadirmu membuatku semakin tegar
aku merasa ada seseorang yang sungguh-sungguh menemaniku
yang membuat hidupku menjadi lebih bermakna
membuat hidupku menjadi semakin indah
karena aku selalu menikmati hidup
walau bagaimanapun sulitnya
tapi kenapa?
Teganya kau merubah semua itu?
membuatku menjadi seseorang yang lain
seseorang yang berubah sangat drastis
Teganya kamu mengkhianati kesungguhanku?
teganya kamu mengkhianati kepercayaanku?
teganya kamu mempermainkanku?
Seorang wanita yang hidup dan berjuang sendiri demi kedua anaknya
dengan perbuatan kejam seperti itu?
Seorang wanita yang telah ditelantarkan suaminya
seorang wanita dengan bekal hidup yang sangat minim
yang sedang berjuang keras menghidupi dan membiayai kedua anaknya agar tetap bisa mendapatkan pendidikan yang layak.
Lelaki macam apakah dirimu?
Yang memanfaatkan keadaanku untuk kesenangan pribadimu?
Kau tahu, aku adalah seorang wanita yang akan dengan suka rela berjuang untuk orang-orang yang dicintainya, termasuk dirimu.
aku akan berjuang untuk membantumu jika kau butuhkan
aku cuma ingin dicintai dengan penuh kesetiaan
aku tidak mengharap materi darimu
Ketika kau katakan bahwa kau mencintaiku dengan sungguh-sungguh,
akupun akan mencintaimu dengan sungguh-sungguh
bukan cinta permainan, bukan cinta sementara
bukan cinta karena kebutuhan biologis semata
bukan cinta suka sama suka
bukan cinta untuk kepuasan biologis semata
No no no, I'm not a kind that women ...
Jika yang seperti itu yang kumau
tak akan aku tersakiti seperti ini
tak akan aku merasa kecewa seperti ini
tak akan aku terluka dengan begitu dalam
tak akan aku menjadi seperti sekarang ini
karena pasti aku tak akan peduli dengan hal itu
karena jika demikian yang terpenting bagiku adalah
aku suka dan aku puas
Bukan demikian yang kucari
aku mencari teman hidup
dimana kita akan dapat selalu bersama-sama sampai salah satu dari kita diambil olehNya
teman hidup yang setia dan saling menghargai satu sama lain
tapi ketika pengkhianatan itu kau lakukan
betapa sakit dan pedihnya
aku sayang dan mencintaimu dengan sepenuh hatiku
aku ingin merawatmu di masa-masa tuamu
aku ingin menemanimu hingga akhir hayatmu
tapi hanya kebohongan yang kau suguhkan
pengkhianatan yang kau sodorkan
luka dan sakit hati ini telah menimbulkan dendam
betapa inginnya aku membuatmu kapok
agar jangan ada lagi korban yang jatuh setelah aku
agar kau tahu bahwa kau tidak dapat begitu mudahnya mempermainkan aku
bahwa aku tidak dapat seenak-enaknya kau buat seperti ini
dan bahwa kau tidak dapat dengan mudahnya mempermainkan wanita
terlebih wanita-wanita sepertiku, yang begitu mengagungkan cinta
agar aku tidak menangis terus-menerus
